Metode ceramah ini merupakan hasil pergeseran dari metode wetonan dan metode sorogan. Metode wetonan dan metode sorogan yang semula menjadi ciri khas pesantren, pada beberapa pesantren telah diganti denganm metode ceramah sebagai metode pengajaran yang pokok dengan sistem klasik. Namun pada beberapa pesantren lainnya masih menggunakan metode sorogan dan wetonan untuk pelajaran agama, sedangkan untuk pelajaran umum menggunakan metode ceramah. (Said dan Affan : 98).
Pengertian ceramah
Ceramah adalah penuturan atau penerangan secara lisan oleh guru terhadap kelas. Alat interaksi yang terutama dalam hal ini adalah “berbicara". Dalam ceramahnya kemungkinan guru menyelipkan pertanyaan pertanyaan, akan tetapi kegiatan belajar siswa terutama mendengarkan dengan teliti dan mencatat pokok pokok penting, yang dikemukakan oleh guru; bukan menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa.
Metode ceramah yang dianggap sebagai penyebab utama dari rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran memang patut dibenarkan, tetapi juga anggapan itu sepenuhnya kurang tepat karena setiap metode atau model pembelajaran baik metode pembelajaran klasik termasuk metode ceramah maupun metode pembelajaran modern sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang saling melengkapi satu sama lain.
Metode ceramah yang dianggap sebagai penyebab utama dari rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran memang patut dibenarkan, tetapi juga anggapan itu sepenuhnya kurang tepat karena setiap metode atau model pembelajaran baik metode pembelajaran klasik termasuk metode ceramah maupun metode pembelajaran modern sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang saling melengkapi satu sama lain.
Kelebihan penerapan metode ini :
Ustadz menguasai arah pembicaraan seluruh kelas : Kalau kelas sedang berdiskusi, sangatlah mungkin bahwa seorang santri mengajukan pendapat yang berbeda dengan anggota kelompok yang lain, hal ini dapat mempengaruhi suasana dan diskusi jadi berkepanjangan bahkan sering menyimpang dari pokok bahasan. Tetapi pada metode ceramah hanya ustadz yang berbicara, maka ia dapat menentukan sendiri arah pembicaraan.
Kelemahan penerapan metode ini :
Materi yang dapat dikuasai santri sebagai hasil dari ceramah akan terbatas pada apa yang dikuasai ustadz. Kelemahan ini memang kelemahan yang pa-ling dominan, sebab apa yang diberikan ustadz adalah apa yang dikuasai-nya, sehingga apa yang dikuasai siswa pun akan tergantung pada apa yang dikuasai ustadz.
Materi yang dapat dikuasai santri sebagai hasil dari ceramah akan terbatas pada apa yang dikuasai ustadz. Kelemahan ini memang kelemahan yang pa-ling dominan, sebab apa yang diberikan ustadz adalah apa yang dikuasai-nya, sehingga apa yang dikuasai siswa pun akan tergantung pada apa yang dikuasai ustadz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar